Amalan Doa Agar Orang Tua Merestui Hubungan Pernikahan dan Pacaran Anaknya

Doa minta restu dari orang tua untuk menikah, sangat dibutuhkan terutama untuk wanita, tapi bila ayah tidak merestui pernikahakan anak gadis maka bisa berefek yang kurang baik.

Seperti yang kita ketahui doa agar orang tua merestui hubungan anak, terkesan sepeleh namun sangat dibutuhkan untuk Anda wanita juga lelaki yang menjadi pacar.

Rasa cinta seorang wanita bila pernikahanya tidak direstui, justru biasanya akan lebih bahaya lagi, selain tidak mendapatkan wali nikah, karena yang paling penting adalah restunya.

Juga imbas pada ayah atau ibunya, ada banyak sekali pasangan yang seperti ini akhirnya memilih jalan yang lebih cepat yaitu kabur, buat momong duluan dan lain sebagainya.

Hati orang tua yang dibuat seperti ini, pasti akan terasa sakit dan berimbas pada hari pernikahan hingga selanjutnya. Walaupun ada banyak sumber mengatakan bahwa orang tua akan luluh bila sudah melihat cucu, tapi itu belum tentu karena semuanya akan kembali pada keras hati mereka.

Untuk Anda yang menghadapi permasalahan seperti ini, jelas harus mempersiapkan waktu sedari jauh hari agar pernikahan nanti direstui, setidaknya orang tua luluh dan menyetujui calon menantunya.

Untuk mendapatkan restu tersebut tidaklah mudah, apa lagi untuk orang tua yang memang keras hati dan tidak mau mendengarkan nasehat orang lain, atau penjelasan dari Anda.

Kunci utama yang bisa Anda lakukan dalam hal ini adalah mengunakan amalan sebagai doa agar orang tua bisa merestui pernikahan Anda.

Namun doa nya bukan hanya cukup dibaca saja, tapi harus dikerjakan dengan tepat dan berlahan-lahan.

Doa Agar Orang Tua Merestui Hubungan Anaknya

Bila Anda hanya membutuhkan doa untuk meluluhkan hati orang tua, supaya hubungan pernikahan atau pacaran Anda direstui orang tua, cukup mengunakan doa dibawah ini:

YAA ABATI ISTA’JIRHU INNA KHAYRA MANI ISTA’JARTA AL QAWIYYU AL- AMIINU.

“Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”.
(Al Qashash 26)

Tapi pertanyaanya, apa cukup doa diatas saja untuk meluluhkan hati orang tua Anda? Tentu tidak kan!

Dibutuhkan tata cara untuk mengunakannya, agar apa yang di amalkan memang bisa terkabul tepat untuk orang tua.

Jadi bukan hanya cukup dibaca saja lalu orang tua akan memberikan restu untuk Anda.

Cara Meluluhkan Hati Orang Tua Yang Tidak Merestui Hubungan Anaknya

Untuk mengunakan doa cara meluluhkan hati orang tua yang tidak memberikan restu hubungan anak, silahakan ikuti beberapa lelakunya dibawah ini.

Pertama lakukan Puasa Mutih satu hari dulu, jangan lupa untuk Mandi keramas supaya bersih tanpa najis saat akan berpuasa.

Setelah melewati puasa, pada malam harinya lakukan sholat sunnah hajat 2 rokaat dan berdoa kepada Allah swt agar pernikahan Anda direstui.

Setelah berdoa, kirimkan Al Fatiha 7 kali dulu kepada orang tua Anda, lalu bacakan amalan diatas tadi sebanyak 335 kali sampai selesai.

Kemudian dan seterusnya saat selesai sholat fardu Isya kirimkan langsung doa diatas tadi untuk orang tua Anda, tapi cukup bacakan 11 kali saja.

Cara mengerjakan diatas, hanya bila Anda terbiasa mengerjakan sholat bila tidak pernah sama sekali tetaplah bisa mengambil yang intinya saja yaitu jangan lupa untuk mandi membersihkan diri, berpuasa dulu 1 hari, mengerjakan sholat sunnah hajat dan Isya saja.

Sedangkan untuk sholat yang lainnya, bisa menyesul bila sudah sempat mengerjakanya, memang sholat hukumnya wajib harus dikerjakan tapi tetap kembali pada Anda karena tata cara untuk mengerjakan amalan doa diatas tadi ya sebatas itu saja.

Berapa Lama Reaksi Mengunakan Doa Untuk Meluluhkan Hati Orang Tua

Bisa cepat atau kadang lambat, mengamalkan doa untuk meluluhkan hati orang tua tetap kembali pada pendirianya.

Sifat orang kan beda-beda, bila yang berfikir dan mengambil baiknya sudah pasti restu pernikahan dari orang tua cepat Anda dapatkan.

Sebaliknya bila orang tua keras, begitu amalan doa yang dibaca sudah merasuki pikirannya tapi tetap terus dilawan dengan tidak memberi restu, jadinya tetap berjumlah tingkat mengamalkan Anda.

Bila terlalu lama Anda mengerjakan amalan diatas dan berhenti tentu tidak akan ada hasilnya, kalau istiqomah terus-menerus Insya Allah akan terbuka hatinya karena terus di berikan masukan secara kebatinan.

Jadi inti mengerjakanya adalah istiqomah, jangan berhenti sebelum berhasil, ingatlah bahwa Allah itu maha penyayang pasti akan memberikan sebuah hal yang Anda butuhkan terlebih bila memang itu sebagai permintaan (doa).

Dengan terus mengamalkannya, akan menjadikan hati terus terjaga untuk mengirimkan Al Fatiha dan doa kepada orang tua, bukan hanya baik secara keinginan Anda tapi juga memberikan Faedah yang besar karena mengirimkan doa untuk mereka, sampai disini semogga bermanfaat.