3 Aroma Minyak Sakral Yang Disukai Indang

Aroma minyak yang biasanya dipakai saat acara jaranan berlangsung, memang ada bermacam-macam, kembali lagi pada pakem dimana grup jaranan itu didirikan. Karena semua rapalan mantra jaranan akan tetap terus turun sesuai dengan alurnya termasuk dengan wewangian seperti minyak yang digunakan.

Pada umumnya, beberapa aroma wewangian yang sering digunakan jika berupa minyak adalah Serimpi, Air Mata Duyung dan Fanbo. Dibeberapa pakem lama, minyak Fanbo tidak akan digunakan, kecuali yang baru sekarang ini.

Sedangkan bila wanginya berdasarkan buhur yang dibakar, pastinya tidak akan jauh dengan Dupa, Kemenyan dan Candung / Madat Jowo.

Tapi tau kah kamu jika ada beberapa macam jenis minyak yang dianggap sakral, biasanya digunakan saat akan di ada kan jaranan pada daerah tertentu saja. Jadi, tidak sembarangan acara minyak wangi ini akan disediakan.

Nah bila Anda belum tau jelas dengan minyak yang dimaksudkan ini, untuk yang pertama dan paling langkah adalah Minyak Wangi Harem unsur minyak ini tidak diketahui dari apa, dari sumber pawang jaranan kami. Minyak harem jarana dibuat dari Misik Kobro Jawa dan di campurkan dengan beberapa akar dan bahan lainnya barulah di perewangi agar memiliki kekuatan mistik jaranan, wajar jika ada ini Indang langsung berkumpul dan menyasar ke rogo pemain siapa saja yang tercepat bisa masuk.

Tapi setelah ditelusuri melalui cerita Pawang tentang minyak harem, ternyata ada sangkut pautnya dengan Agama Islam. Ulasannya sebagai berikut:

Harem (bahasa Persia: حرمسرا haramsarā, bahasa Arab: حَرِيمٌ ḥarīm; secara harfiah berarti "tempat suci yang tidak boleh diganggu" atau "anggota wanita dalam sebuah keluarga saja yang boleh ada ditempat tersebut.

Jadi, jika minyak harem ini di gunakan pada acara jaranan yang khusus sudah pasti akan ada banyak sekali Indang yang akan datang, bahkan mungkin Pawang bisa keluahan ngurusi Bali o yang Ndadi. Walaupun begitu, tidak juga dipungkiri jika ada 1 tempat yang diganggu orang sehingga Indang terkunci tidak bisa masuk, minyak harem jalan utama yang dipakai.

Selain minyak harem, salah satu yang lainnya juga sering digunakan tapi jarang yaitu minyak cendana kraton, jika belinya masih umum wangi nya enak untuk dipakai. Tapi sayangnya, minyak ini juga mesti melewati ritual dari Pawang sebelum digunakan.

Sedangkan untuk minyak terakhir adalah olahan Kelinci, kurang jelas saya untuk cara membuatnya tapi memiliki energi yang lumayan kuat.

Nah 3 minyak wangi sakral diatas, bila ingin digunakan biasanya hanya cukup di olesi ke 1 rokok lalu dibakar. Setelah itu, tidak butuh waktu lama ada banyak orang yang bunyi wassss....wasssss....wass para anggota Grup jaranan mulai sibuk dalam keadaan seperti ini. Sampai disini, inilah kiranya yang bisa saya bagikan secara umum pada Anda semua.