Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesurupan Jaranan Sembuh Sendri? Bisa Saja Asal!

Kesurupan Jaranan Sembuh Sendri? Bisa Saja Asal!

Biasanya kan ada saja pemain jaranan yang bisa kesurupan tanpa acara, begitu nggak segaja tau-tau ada Indang yang masuk lalu terjadilah kontak batin saat dirasuki makhluk halus tersebut, lalu apa masih tetap bisa sadar sendiri? Kan ada banyak juga orang yang kesurupan jaranan tanpa acara atau juga sedang main, juga bisa sadar tanpa ada pawang yang ngeluarkan indang.

Contohnya begini saja, saat nari dalam acara jaranan kesurupan, sedang mengikuti gerakan terus menerus tanpa disadari secara spontan sadar tanpa merasakan lagi ada gerakan dari Indang.

Pertanyaan gamblangnya Kesurupan bisa sadar sendiri tanpa di sembuhkan. Bila orang yang awam tanpa mengerti sedikitpun tentang acara jaranan, kemungkinan praduga pikirannya bermacam-macam bahkan tak jarang yang sama sekali tidak percaya jika kesurupan sadar tanpa disembuhkan pawang. Padahal itu bisa saja terjadi untuk sebagaian orang, terutama mereka yang terbiasa kesurupan jaranan, jangankan kemasukannya tanpa acara sedangkan lagi Ndadi dalam acara banyak yang kerasukan pun juga bisa sadar dengan sendirinya.

Sedikit kami jabari proses orang kesurupan, agar tidak salah menanggapi ya dan ini juga hanya obrolan umum saja!

Indang jaranan yang akan masuk ke dalam raga orang (pemain jaranan) itu hampir sama saja dengan Danyang, Khodam dsb. Tanpa wujud, namun bisa dirasakan seperti angin, lembut dan halus.

Dari energi inilah nantinya Indang tersebut akan masuk ke dalam raga manusia, bisa mengendalikan anggota tubuh kita karena memang sudah mendapatkan izin dari (kita) pemilik wadah kasar tersebut. Sedangkan jalur akses masuknya, tetap melalui pori-pori melewati permintaan yang langsung melalui Cupu-cupu manik maya diri setiap manusia. Tanpa izin ini, akan sulit Indang masuk ke dalam tubuh dan begitu juga proses keluarnya.

Ada Indang yang memang betah di dalam raga kita lalu dibantu Pawang untuk mengeluarkan, juga ada sendiri Indang yang memang tidak betah dalam raga tersebut akhirnya keluar dengan sendirinya.

Sama halnya dengan Khodam perewangan, bila cocok pada pemiliknya maka tetap berdekatan, sebaliknya jika sudah tidak cocok pastinya akan pergi meninggalkan wadah tersebut.

Nah dengan sedikit uraian diatas, setidaknya Anda bisa mengambil kesimpulan prosesnya masuk Indang jaranan dan juga orang kesurupan. Termasuk bisa sadar dengan sendirinya tanpa bantuan ataupun ada yang menyadarkannya. Sampai disini, silahkan dipahami hal yang rumit ini seputaran proses kesurupan Indang jaranan.