Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya Lengkap

membaca niat saat akan menjalani puasa senin kamis

Puasa pada hari senin atau kamis, menjadi sebuah tuntunan untuk kita umat muslim mengerjakan puasa setiap minggu, bulanan bahkan tahunan setelah berpuasa ramadhan.

Walaupun banyak yang mengerjakannya, namun ada beberapa yang akan memulai untuk berpuasa senin kamis sama sekali belum mengetahui dengan tepat untuk membaca doa niat pada saat sahur dan berbuka.

Niat puasa Senin Kamis bisa mulai dibaca saat Anda akan mengerjakan berpuasa pada hari Senin. Amalan sunnah yang satu ini juga dikenal sebagai salah satu rutinitas yang dikerjakan Rasulullah SAW sebagaimana dijelaskan dalam hadits:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR Tirmidzi).

Bukan hanya sebatas itu saja, salah satu tokoh besar Indonesia yaitu mendiang mantan Presiden Indonesia B.J. Habibie juga rutin untuk mengerjakan puasa Senin Kamis. Beliau beranggapan bahwa puasa sunnah tersebut sebagai salah satu kunci kesuksesan dalam hidupnya, jadi tak jarang sering bahkan menjadi amalan rutin untuk dikerjakan.

Seperti yang kita katahui "Mantan Presiden Republik Indonesia, B.J. Habibie, yang dikenal sebagai sosok yang rutin berpuasa Senin Kamis. Beliau menganggap puasa Senin Kamis adalah salah satu kunci sukses dalam hidupnya," tulisan dari Muhammad Safrodin dalam buku Sunah-Sunah Kecil Berpahala Besar umat Muslim.

Dengan begitu menjalankan puasa sunnah, tentunya harus didahului dengan membaca niat puasa Senin Kamis. Akan tetapi, umat muslim tak perlu khawatir jika belum hafal niat puasa Senin Kamis. Niat ini bisa dibaca dengan bahasa yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari bila tidak bisa membacanya secara latin atau Arab.

Niat Puasa Senin Kamis, Arab, Latin, Artinya, dan Doa Berbukanya

Niat Puasa Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latinya: Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."

Niat Puasa Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latinya: Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."

Doa Buka Puasa Senin Kamis

Doa berbuka puasa Senin Kamis yang pertama:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Latinya: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah."

Doa berbuka puasa Senin Kamis yang kedua:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latinya: Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

Artinya: "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."

Puasa Senin Kamis ini termasuk dalam amalan puasa sunnah. Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim menjelaskan bahwa, niat puasa ini boleh diamalkan pada pagi atau siang hari setelah waktu fajar selama belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Dengan begitu, niat puasa Senin Kamis tidak mesti untuk dibaca pada saat malam hari sebelum hari berpuasa sebagaimana puasa wajib Ramadan. Keterangan ini berdasarkan keterangan dari hadits yang diceritakan Aisyah RA,

هَلْ عِنْدَكُمْ مِنْ غَدَاء ؟ فقُالْنَا: لاَ. قَالَ: فَإِنيِّ إِذاً صَائِم

Artinya: "Nabi SAW masuk kepadaku pada suatu hari dan beliau bertanya, 'Apakah ada sesuatu padamu (makanan yang bisa dimakan)? Aku menjawab, 'Tidak ada,' Beliau berkata, 'Maka sesungguhnya aku puasa,'" (HR Muslim).

Untuk Anda yang akan mengerjakan puasa senin kamis, bisa mengunakan amalan diatas secara lengkap dimulai dari akan berpuasa hingga berbuka.