Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Sembeli Ayam, Sesuai Syariat Supaya Berkah

tata cara dan doa sembeli ayam sesuai syariat

Doa sembeli ayam sebaik-baiknya untuk dikerjakan seseuai dengan ajaran Islam, seperti yang kita ketahui ayam merupakan salah satu jenis daging yang sering dikonsumsi masyarakat sehari-hari.

Apa lagi saat menjelang perayaan Lebaran atau juga acara khusus seperti pernikahan dan sebagainya, ayam menjadi daging yang banyak dicari orang sebagai pelengkap kebutuhan.

Untuk mendapatkan daging ayam, kita bisa memotong sendiri atau saat membelinya, jika dikerjakan sendiri sebaiknya sesuai dengan Ajaran Islam mengunakan doa memotong ayam.

Selain itu penting untuk diketahu soa dan tata cara menyembelih hewan termasuk ayam, dikarenakan titik kritis untuk mendapatkan daging ini adalah saat penyembelihannya.

Namun apakah kamu sudah tahu cara menyembelih ayam yang benar sesuai syariat agama Islam? enKalau belum tau, yuk coba kita berbagai yang benar dan tidak bertentangan dengan Syariat.

Doa Akan Menyembelih Ayam

Sebelum penyembelihan ayam harus terlebih dahulu mengucapkan "Bismillahirrahmanirahiim” Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa menyembelih hewan:

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.

Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku."

Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa syarat sebelum menyembelih ayam, yakni penyembelihan harus beragama Islam, sudah dewasa, dan berakal sehat.

Selain dari itu, juga pastikan ayam yang akan disembelih dalam keadaan hidup, bersih, dan sehat jika dibeli hidup atau peliharaan sendiri.

Untuk menyembeli ayam, terdapat beberapa tahapan, untuk yang pertama, penyembelih harus membaca doa, kemudian posisikan ayam ke arah kiblat sebelum di potong.

Melakukan penyembelihan pada pangkal leher ayam dengan memutuskan saluran pernafasan, saluran makan, dan dua urat lehernya kiri dan kanan dengan sekali sayatan tanpa mengangkat pisau saat memotong.

Untuk proses penyembelihan, dilakukan mulai dari leher bagian depan di antara ruas tulang leher kedua dan ketiga, juga jangan sampai memutus tulang leher. Kemudian, darah ayam dibiarkan keluar. Sangat disarankan meletakkan ayam dalam posisi digantung untuk memudahkan pengeluaran seluruh darah.

Dan saat akan memasukkan ayam ke dalam air panas, pastikan ayam sudah mati tanpa bergerak klepek-klepek lagi.

Alat Penyembelihan Harus Pisau Sangat Tajam

Sebelum menyembeli ayam pastikan pisau yang akan digunakan harus tajam dan bersih, agar pemotongan berjalan lancar dan tidak tersendat, termasuk aliran darah yang akan keluar.

Prihal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Rafi’ bin Khadij, bunyinya:

يَا رَسُوْلُ اللهِ اِنَّا لاَقُوْا العَدُوَ غَدًا وَلَيْسَ مَعَنَا مُدًى قاَلَ ماَ اَنْهَرَ الدَمَ وَذُكِرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ فَكُلْ لَيْسَ السِنَ وَالظُفْرَ وَسَأُحَدِثُكَ أَماَ السِنُ فَعَظْمٌ وَاَمَا الظُفْرُ فَمُدَى الْحَبَشَةِ [رواه أحمد والبيهقي

Artinya: “Ya Rasulullah sesungguhnya kami besok akan berhadapan dengan musuh dan kami tidak mempunyai pisau (untuk sembelih). Maka Nabi saw bersabda: Apa saja yang bisa mengalirkan darah dan disebutkan atasnya nama Allah, makanlah (sembelihan tersebut) apabila yang dipakai untuk penyembelihan itu bukan dengan gigi dan kuku. Dan saya akan menerangkan itu kepadamu. Adapun gigi itu adalah tulang dan adapun kuku itu adalah pisau menurut kaum Habasyah.”
(HR. Ahmad dan Al-Baihaqi).

Diatas Itulah doa dan tata cara untuk menyembelih ayam sesuai dengan syariat dalam Agama Islam yang bisa di terapkan. Semoga bacaan ini bermanfaat dan bisa diterapkan, sehingga daging ayam yang akan dipotong lalu konsumsi menjadi berkah untuk Anda dan keluarga.