Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keutamaan dan Fungsi Beriman Kepada Qada dan Qadar

Keutamaan dan Fungsi Beriman Kepada Qada dan Qadar

Keutamaan Beriman kepada Qada dan Qadar merupakan rukun iman yang ke-6 sebagai dasar kepercayaan yang wajib dipercayai setiap umat muslim. Maka dari itu, ada beberapa fungsi yang terkandung untuk kitai beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan.

Keutamaan wujud beriman kepada Qada dan Qadar tersebut mengartikan bahwa kita percaya dengan sepenuh hati, Allah SWT telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi pada makhluk ciptaan-Nya.

Walaupun begitu, setiap manusia tetap harus berusaha dan berikhtiar dalam mencapai sesuatu seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

Qadha dan Qadar ini dapat dibuktikan melalui firmanNya dalam surat Al Ahzab ayat 38,

وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا

Artinya: "Dan ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,"

Dalam penjelasan fungsi beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:

Menciptakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Beriman kepada Qada dan Qadar, setiap manusia akan menyadari segala sesuatu yang ada di alam semesta, diciptakanya sesuai dengan ketetapan Allah swt. Sedangkan untuk memahaminya, dibutuhlah penelitian atau pembelajaran yang mendalam supaya dapat dimanfaatkan sebagaimana dengan fungsinya dalam kehidupan.

Inilah yang mendorong kemajuan ilmu pengetahuan kita dan teknologi digunakan hingga saat ini, termasuk kamu membaca artikel ini.

Terhindar dari sifat sombong

Setiap orang yang beriman kepada Qada dan Qadar akan cenderung lebih rendah hati. Sebabnya kita percaya bahwa segala sesuatu yang diperolehnya ini, bukan semata-mata hasil usahanya sendiri dalam kehidupan. Akan tetapi, ada ketetapan Allah SWT yang terlibat di dalamnya. Untuk mengenai hal ini, Allah SWT berfirman dalam surat An Nahl ayat 53,

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ

Artinya: "Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan."

Melatih Berbaik Sangka

Beriman kepada Qada dan Qadar akan membuat kita semakin berbaik sangka atau husnuzan kepada Allah SWT. Bukan hanya sebatas itu saja, juga akan tertanam mindset (pemikiran) bahwa segala ketetapan dari Allah yang ditimpakan untuk seseorang, pasti mengandung hikmah yang terbaik di baliknya.

Melatih Kesabaran

Setiap orang yang beriman kepada Qada dan Qadar akan tetap tabah, sabar, dan tidak mengenal rasa putus asa pada saat mengalami sebuah kegagalan. Karena ia akan selalu menyadari bahwa semua kejadian sudah ditetapkan oleh Allah.

Allah SWT mengingatkan supaya manusia tidak berputus asa melalui surat Yusuf ayat 87.

يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

Artinya: "Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir."

Terhindar Dari Rasa Takut

Beriman pada Qada dan Qadar mengantarkan orang menjadi tidak memiliki keragu-raguan atau gentar sedikit pun. Karena di dalam dirinya sudah terpatri keyakinan yang mendalam bahwa apa pun yang akan terjadi tidak akan menyimpang dari ketentuan yang ditakdirkan Allah SWT.

Sebagai tambahan informasi, hubungan Qada dan Qadar ini berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan. Qada yang berarti ketetapan Allah SWT sejak zaman azali, sedangkan Qadar adalah perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendak-Nya.

Artinya, Qadha bisa diibaratkan sebuah rencana. Lalu Qadar sebagai perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi. Inilah penyebutannya selalu bergandengan dan tidak dapat dipisahkan.

Nah, diatas adalah penjelasan singkat tentang mengenai fungsi dan keuatamaan beriman kepada Qada dan Qadar.