Gagal Kesurupan Indang Kuda Lumping (Jaranan) Tidak Pernah Berhasil
Ingin kesurupan Kuda Lumping, sudah mengunakan cara apapun tapi tetap gagal, walaupun langsung di minta ke Pawang masih saja belum berhasil. Kira-kira ini permasalahanya dimana ya?
Kalau di telisik dari kesalahan, tidak bisa kesurupan dalam acara kuda lumping pastinya hanya sedikit, tapi tanpa disadari atau memang tidak tau sama sekali.
Jadi harus diresapi, dipikir dengan hati-hati mencari permasalahannya, untuk yang kelihatan itu hanya ada 1 yaitu tertutupnya jalur akses Indang untuk masuk ke dalam diri.
Biar Anda bertanya langsung pada Pawang, kenapa selalu tidak bisa kesurupan jawabanya hanya ada 2 saja:
- Pertama yang paling banyak jawabaya adalah, wah kurang tau juga kok bisa tidak masuk ya (padahal beliau tau).
- Kedua akan mengatakan jalur akses belum terbuka, jadinya Indang tidak bisa masuk.
Walaupun diatas sudah jelas masalahnya karena Anda meminta langsung pada Pawang, tapi ada banyak lagi sebab bila Anda mencari cara sendiri untuk bisa kesurupan kuda lumping.
Seperti mencari Java Mantra sendiri, mengetahui titik cara kesurupan, terutama yang di dapat dari Situs ini.
Harap dipahami, semua artikel disini bila tentang Jaranan itu memang asli apa adanya, kecuali yang lainnya seperti Amalan, Ajian dan Kebatinan itu dari berbagai sumber yang jelas.
Jadi bila Anda mengunakan salah satu cara atau mantra dari sini dan tidak kesurupan, ada banyak hal yang harus diperjelas lagi agar Anda mengerti tentang mistis Jaran Kepang.
Kunci utama mengunakan cara dan mantra itu adalah sumber, dari mana Anda dapatkan dan juga izin (pamit) akan mengunakannya.
Karena kita sama-sama berAgama Islam, kita ambil dari penjelasan tentang Sanad.
Di kutip dari KH Reza Ahmad Zahid (Gus Reza) dari Pesantren Lirboyo menegaskan bahwa pentingnya Sanad dalam belajar agama adalah ilmu yang didapatkan bisa dipertanggung jawabkan. Ilmu tanpa Sanad adalah sangat berbahaya.
“Ketika kalian memasuki satu ruangan, memasuki satu rumah dan tidak melewati pintu, tapi masuk melalui jendela atau melalui genteng, itu kira-kira siapa orang yang melakukan itu? Pencuri,”
Dari kutipan diatas sama dengan Anda mengambil sebuah Mantra tapi tidak diketahui siapa yang ngambil dan dari mana asal usul bacaan tersebut.
Kita ambil cepat saja, ibaratkan Anda mau numpang berteduh saat hujan tanpa berpamitan oleh pemilik rumahnya, kan bisa diperkirakan apa yang akan terjadi.
Jadi inti utama mengunakan apa pun untuk bisa kesurupan Kuda Lumping, sangat disarankan untuk berpamitan dulu secara baik-baik, diminta agar apa yang digunakan bisa bermanfaat.
Jadi jangan berpikir itu meng gampangkan sesuatu, misal ah malu mau kesurupan minta Pawang, akhirnya timbul niat nyari di Internet saja, berfikir bisa dengan mudah dipelajari akhirnya gagal.
Masih mending bila tanpa lelaku berpuasa, bila sudah tahan lapar, wiritan dan sebagainya tapi yang dipelajari tetap saja tanpa hasil.
Akhirnya kan membuat kesalahan sendiri, menimbulkan sebuah sebab yang dibuat karena memudahkan sebuah hal.
Dari ulasan diatas hanya sebagai gambaran saja, bila Anda termasuk salah satu orang yang sudah mengunakan cara apapun untuk kesurupan jaranan tapi masih gagal.
Harap sadari kesalahan dan berpikir dengan baik, sekaligus mintalah juga secara baik-baik agar mendapatkan sebuah saran yang dibutuhkan oleh Anda.