Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ajian Napak Sancang Lengkap Sampai Berhasil

Ajian Napak (Tapak) Sancang, merupakan sebuah ilmu yang biasanya digunakan untuk sebuah pertarungan dengan tangan kosong.

cara mendapatkan ajian tapak sancang yang mudah dipelajari dengan cepat berhasil

Hanya saja orang tertentu saja yang memiliki ilmu ini, konon pemilik sejati awalnya adalah Kian Santang yang didapat dari mustika siluman Sancang.

Namun setelah masuk Ajaran Agama Islam, Ajian Napak Sancang diperbarui untuk yang pakai hanya santri sebuah Padepokan ilmu Agama saja.

Walaupun begitu bergenerasi tetap saja terus evolusi dan diperbarui, terutama untuk sebuah perguruan yang mengajarkan banyak para murid.

Dengan begitu, pertarungan bisa dengan mudah di dapat oleh pemilik Ajian Napak Sancang.

Jadi untuk Anda yang berniat menguasai Ajian ini, sebaiknya ikuti alur untuk mendapatkannya melalui berbagai tirakat yang dibutuhkan, jadi bukan hanya bisa mengetahui tekhik lalu bisa digunakan.

Harus melewati berbagai lelaku yang diambil melaui jalur Agama Islam, mulai dari beribadah, puasa dan wiritanya.

Bukan mudah begitu saja untuk memiliki sebuah ilmu, hanya untuk Anda yang memiliki kemampuan, kekuatan dan juga keinginan yang kuat dan mendalam.

Untuk dapat mengunakanya pertama yang Anda butuhkan adalah lelaku cara mendapatkanya, dimana yang harus Anda lakukan pertama kali adalah sholat hajat tengah malam dan membaca berbagai wiritanya.

Kemudian dilanjutkan dengan berpuasa seperti biasa selama 7 hari, setelah berhasil melewati puasa barulah Anda bisa mengunakanya.

Sedangkan untuk doanya yang nanti akan dipergunakan sebagai berikut:

Aqsamtu alaika ya Nabiyya Khidir wa alaika Asma'ul khuddam aluuha, assaah biidznilah bi lahaula wala quawwata illa billa.

Doa diatas adalah kunci saat akan digunakan dalam sebuah pertarungan, sedangkan saat Anda menjalani lelaku harus di urutkan dengan membaca Asmak dibawah ini sekali dibaca mulai dari atas tadi.

Balyakhan balyakhin barnabal barnabil quwwah, yaa man laa yusyghiluhu sam'un an sam'in yaa man laa tughlithul masaa'il, yaa man yatabarromubi ilhaahil malhiin adziqnii burda'afwika wa halaawata rohmatika.

Balyakhan balyakhin malkhan malkhin quwwah biiddznillah bi laa hawla walaaquwwata illa billah.

Saat menjalani lelaku diatas, urutan bacaannya dibaca sebanyak 221 kali tanpa henti, sedangkan setelah melewati tahap berpuasa dan menuntaskan semuanya cukup dibaca setiap malam jum'at kliwon sebanyak 99 kali.

Sedangkan saat adanya pertarungan kontak, cukup dibaca sebanyak 1 kali lalu tiupkan kelapak tanggan dan bisa digunakan untuk tamparan atau pukulan.

Hanya saja tidak mudah untuk mendapatkan Ajian Napak Sancang, karena hanya sebatas melihat dan membaca saja amalan diatas yang akan digunakan.

Tanpa niat yang kuat, biasanya hanya baru menjalani puasa 1, 2 hari sudah loyo da berhenti berpuasa.

Biar sudah tuntas menjalani semua lelaku tanpa di dampingi guru juga belum tentu berhasil, karena tidak diketahui dengan jelas proses Anda berpuasa melewati dengan berhasil atau tidak.

Jadi kunci menjalani lelaku untuk mendapatkan Ajian Napak Sancang ini melalui proses dari seorang guru.

Bukan hanya bisa di dapatkan dengan cukup sebatas rapalan, mengetahui lelaku dan bertirakat saja.

Walau ada yang berhasil dengan cara tersebut tapi lebih banyaklah yang gagal.

Jadi harus dipahami dengan jelas sebelum menjalani dan mendapatkan sebuah ilmu, harus sesuai dengan tata cara dan ada yang membimbing Anda selama masa belajar untuk memiliki Ajian Napak Sancang diatas.