Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ajian Cipto Roso, Menciptakan Perasaan Kepada Orang Lain

Ajian cipto roso, diperuntukan membangkitkan berbagai rasa yang di inginkan dari diri sendiri seperti untuk kekasih, orang tua, keluarga dan lainnya.

Inti dari ilmu pengungah roso, dimana sebuah perasaan yang butuh untuk dibangkitkan.

Maka dari itulah dibutuhkannya Ajian Cipto Roso

Sebut saja seperti sedulur papat kalimo pancer, tanpa di bangkitkan dari dalam diri, sepertinya akan tetap seperti itu saja.

Maka dari itulah dibutuhkannya Ajian Cipto Roso agar mampu untuk membangkit rasa pada sesuatu termasuk kepada Allah swt.

Seperti yang kita ketahui, dimana rasa cinta kita kepada sesama makhluk hidup terasa besar dan bisa mengalahkan apapun, sebagai contoh rasa cinta kepada seorang pacar.

Apa bila sudah terlanjur berkasih lalu di tinggalkan, rasa sakit dan cinta tersebut akan sulit hilang begitu saja.

Termasuk cinta kita kepada orang tua dan kakak adik, namun sebaliknya justru banyak yang sama sekali tanpa mencintai keluarganya sendiri, memilih kekasih dan sebagainya.

Padahal inti kecintaan kita hanya untuk 1 saja yaitu kepada Allah swt.

Karena itulah dijaman dahulu terciptanya sebuah ilmu yang disebut dengan Ajian Cipto Roso.

Yang dimana bila sudah mampu untuk membangkitkan sepenuhnya rasa cinta kepada Allah swt, nantinya akan mudah saja digunakan untuk sesama makhluk hidup (manusia).

Untuk Anda yang membutuhkan ilmu dari Ajian Cipto Roso, dan mengetahui semua fungsi dari mengamalkannya, sepertinya memang cocok untuk Anda pelajari.

Namun pastikan dulu untuk mengetahuinya, dimana sebelum Anda mampu sepenuhnya untuk mencintai seseorang atau hal khsusus, diutamakan dulu untuk mencintai Allah.

Jika Anda sudah memahami rasa tersebut, barulah untuk mempelajarinya agar tidak salah kaprah dengan mengetahui jenis Ajian Cipto Roso yang bukan hanya untuk seperlunya saja.

Jadi yang harus di utamakan untuk pengamalannya adalah cinta Anda kepada Allah dulu, baru bisa digunakan ke orang lain.

Untuk mengerjakannya, tidaklah sulit yang penting punya kemampuan dan tekat yang kuat dari dalam diri untuk menjalani puasa senin dan kamis secara Istiqoma juga mengamalkan bacaanya sebagai kunci untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.

Bila sudah memiliki tekat dan niat yang kuat, terlebih dahulu silahkan hafalkan doa dibawah ini sebagai pengerak Ajian Cipto Roso:

Allahumma inni as aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wa hubba kulu 'amalin yuqarribunii ilaa hubbika. Allahumma habbibnii ilaika wa ilaa malaa ikatika wa anbiyaaika wa jamii'a khalqika. Allahummaj'al hubbaka uhibbu ilayya in nfasii wa ahlii wa maalii wa waladii wa minal maail baaridi 'alazh zhamaai.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon cinta kepada-Mu dan cinta orang yang cinta kepada-Mu, dan cinta kepada semua amal perbuatan yang mendekatkan aku kepada cinta kepada-Mu. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang cinta kepada-Mu, cinta kepada malaikat-Mu, semua nabi-Mu, dan semua makhluk-Mu. Ya Allah jadikanlah cintaku kepada-Mu melebihi cintaku kepada diriku sendiri, kepada keluargaku, kepada hartaku dan air tawar yang dingin bagi orang yang kehausan."

Selanjutnya buatlah persiapan dimalam hari mengerjakan ilmu dari Ajian Cipto Roso, usahakan di malam senin atau minggu malam di awal pengerjaan.

Pertama lakukan sholat hajat 2 rokaat, lalu istigfar semampunya kemudian lanjutkan dengan membaca:

  • Subhanallah
  • Alhamdulullah
  • Allah hu Akbar.

Masing-masing diatas 33 kali seperti biasanya, lalu sambung dengan sholawat Nabi 99 kali sampai selesai.

Barulah membaca doa diatas awal tadi sebanyak 33 kali, setelah selesai berdoa kepada Allah swt agar hajat yang Anda tujukan segera terlaksana.

Setelah selesai Anda boleh tidur dulu, tapi usahakan terbangun pada jam setengah 4 untuk menjalankan puasa senin, selanjutnya mengulangi dengan sholat hajat untuk puasa kemis besoknya lagi.

Pengamalan ini harus secara istiqomah tanpa henti, boleh 1 bulan, tahun dan seumur hidup Anda. Namun perlu disadari bila hanya mengerjakan sekali seumur hidup atau setahun hanya 1 kali saja, karena semuanya kembali pada seberapa butuhnya Anda ingin dekat kepada Allah swt.

Bila memang dirasa Anda ingin selalu dekat dan mencintai Allah, setidaknya istiqoma kan untuk mengerjakannya.

Sedangkan bila nantinya Anda sudah merasakan dekatnya diri kepada Allah yang lainnya hanya ikut saja dibarengi dengan Niat Ajian Cipto Roso.