Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ajian Sapu Jagad, Meliputi Ontokusumo Hingga Sum-sum

Ajian Sapu Jagad yang banyak digunakan oleh pencinta ilmu kebatinan, selain banyak manfaat yang bisa didapat dari memilikinya juga sangat baik untuk jaga diri.

Doa Sapu Jagad padahal secara mantra yang dibaca itu berbeda

Sekilas untuk ajian ini, terkadang banyak yang menyamakan dengan sebuah Doa Sapu Jagad padahal secara mantra yang dibaca itu berbeda, termasuk juga untuk menguasai ilmu dan beberapa manfaatnya.

Karena memang dari Doa dan Ajian Sapu Jagad terdapat perbedaan dari pengucapanya, dimana doa sebagai berikut:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin:
Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār.

Artinya:
"Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka."

Digunakan untuk keselamatan dunia dan akhirat, sedangkan Ajian Sapu Jagad hanya untuk selamat di dunia saja dari sebuah pertarungan seperti Kekebalan yang meliputi kulit, tulang dan sum-sum.

Walau demikian mengamalkan kedua dari Ajian dan Doa ini sangatlah baik untuk diri kita, dimana bila dalam beribadah tidak pernah meninggalkan Doa untuk kesalamatan dunia dan akhirat, juga mengamalkan Ajian untuk antisipasi bilamana ada yang berniat jahat.

Sejarah Ajian Sapu Jagad

Seluk beluk dari Ajian Sapu Jagad dipelajari dalam sebuah perguruan, dimana ilmu ini kerap digunakan oleh para murid untuk pertarungan, jadi sedari dulu memang sudah tercipta Ajian ini yang konon diciptakan oleh Resi Pasonastri.

Sebelum Islam masuk ke Indonesia, masih sangat kental dengan Agama Budha disinilah terdapat Resi yang dianggap seseorang berhati bersih dan suci.

Sering kali berdatangan pejabat Kerajaan pada masa itu untuk meminta dan beajar ilmu Kanuragan, dari sinilah adanya Ajian Sapu Jagad yang banyak dipelajari hingga sekarang.

Tapi pastinya terdapat gubahan melalui evolusi dari yang diturunkan ke murid, tak jarang juga banyak yang sudah disisipkan dengan penyebutan Allah swt sebagai penyempurnaan dari gelongan Sunan pada masa dulu.

Jadi sampai sekarang Mantra dari Ajian Sapu Jagad masih tetap kental dengan keIslaman walaupun masih mengunakan bahasa Jawa pada beberapa baitnya.

Mantra Ajian Sapu Jagad

Untuk orang yang akan mempelajari ilmu Sapu Jagad, sudah sewajibnya untuk menghafalkan mantra sebagai kunci untuk mengunakanya, termasuk bila Anda ingin mencoba menguasainya. Adapun mantra tersebut sebagai berikut.

Niat ingsun ametak Ajiku sapu jagad, kethuku kelasuting jagad, kelambiku ontokusumo, sabukku suwere seno, ototku kawat balungku wesi sum-sumku wojo. Saking kersaning Allah Laillahaillallah Muhammad Rasulullah.

Setela mengetahui bacaan mantra, tinggal dihafalkan dan setelah itu mempelajari dengan menebus berbagai lelaku yang disesuaikan dengan mendapatkan khodam Ajian Sapu Jagad.

Tanpa khodam tidak akan berfungsi untuk membaca mantra diatas tadi, maka dari itu pelajari dengan jelas sampai tuntas.

Cara Mendapatkan Khodam Sapu Jagad

Untuk bisa mendapatkan khodam dari Ajian ini, harus mampu menjalani puasa mutih selama 7 hari dan patigeni sehari semalam.

Untuk menjalani tirakat puasa sama seperti umumnya menguasai ilmu, dimana harus mendapat dampingan seorang guru supaya tidak terdapat kesalahan saat akan menguasai.

Untuk yang sangat penting adalah niat menjalaninya, terkadang diawal kuat tapi setelah beberapa hari saat akan selesai timbul rasa untuk berhenti.

Padahal itu hanya berupa ujian saja, sedangkan bila sampai selesai sudah tentu tinggal mengunakan saja Ajian yang sudah dikuasai.

Cara Mengunakan Ajian Sapu Jagad

Bila semua persyaratan untuk memiliki khodam Sapu Jagad tuntas, sudah pasti akan mudah untuk mengunakannya. Hanya saja mau dipakai untuk apa?

Pertarungan dijaman sekarang sudah jarang yang mengunakan secara kontak, tapi bila untuk sebatas jaga diri ya tetap saja bisa diamalkan dengan membaca mantra diatas tadi 1 kali saat akan keluar rumah.

Intinya saat merasa dibutuhkan Ajian Sapu Jagad cukup langsung dibaca, dengan begitu secara tidak langsung sudah mengaktifkan khodam untuk membantu pada berbagai keperluan termasuk bila mendapatkan serangan yang tanpa disadari seperti perampokan dan begal kendaraan.

Kesimpulan
Beberapa ulasan Ajian Sapu Jagad diatas hanyalah sebatas berbagi pengetahuan saja, dimana saya pribadi juga tidak memiliki ilmu tersebut hanya mendapatkan melalui obrolan kepada Guru saja.

Tapi tetap bisa dipelajari bila Anda merasa membutuhkan Ajian tersebut, yang penting yakin dan mantap dalam diri.