Terkunci Dalam Tubuh Indang Samber Nyowo

Terkunci dalam tubuh Indang samber nyowo, untuk jenis ini memang terlihat cukup mengerikan, terutama bila dirasakan secara energinya yang sudah berada dalam raga seseorang maka akan terasa panas melengkat.

Berbeda dengan umumnya, Indang yang berada di rogo cukup sekilas teras energi panas dan bila banyak yang sedang kesurupan maka bisa diketahui mana yang dirasukan atau hanya Njambu saja.

Namun sayangnya, bila Indang Samber Nyowo biasanya akan terkunci dan sulit untuk dilepaskan, sedangkan bila ditelusuri penyebabnya ada bermacam-macam.

Mulai dari Indang yang menetep sendiri di titik tertentu, ada juga orang yang sengaja menguncinya, dan ada juga memang dari yang dirasuki ingin menyatu erat dengan Indang samber nyowo dan ada banyak lagi penyebab inti dari hal-hal yang berbau mistis.

Maka dari itu, untuk yang sedang ingin kesurupan atau sudah biasa Ndadi dalam acara jaranan, maka setidaknya ketahuilah lebih jauh lagi sehingga tidak begitu saja bisa dirasuki Indang yang bersifat menginginkan rogo.

Karena biasanya, memang ada dari orang sendiri yang suka dengan acara jaranan dan kesurupan, tapi tidak mau tau lebih jauh tentang hal positif dan negativenya jadi bila terlihat ada sesuatu yang terjadi bisa memperkirakan batin yang dalam pada dirinya.

Maka dari itu, belajar seni jaranan juga asik dan menyenangkan tapi juga perlu mempelajari dengan jelas lebih jauh supaya bisa menghindari hal-hal yang tidak di inginkan terjadi.

Karena efek terkuncinya sebuah Indang di dalam diri, itu sangat berpengaruh pada tingkat otak (kesadaran) bila masih tersimpan di titik tertentu masih tetap bisa mempengaruhi secara pikiran, untuk mengetahui lebih jauh lagi coba kita ketahui ulasannya.

Indang Samber Nyowo Di Kunci Orang Lain

Penyebab utama dalam hal ini biasanya kesombongan orang itu sendiri, ini biasanya terjadi pada orang yang sombong dan tidak disukai oleh yang kebetulan bisa menguncinya.

Sehingga saat ada Indang yang masuk, atau sengaja dimasukan maka langsung di kunci, efeknya saat akan di sadarkan menjadi kesulitan tapi tetap saja bisa keluar juga.

Selain karena sombong, ada juga yang memang sengaja untuk mengunci Indang di dalam raga pemain, dan biasanya ini penyebab dari kecurigaan atau sengaja mengetes pawang yang mengurusi acara.

Saat pawang kerepotan meminta bantuan kepada orang yang mengunci itulah tadi atau yang lainnya.

Untuk yang selanjutnya, paling banyak terjadi adalah tidak meminta izin, baik itu pada sesama pawang jaranan atau orang yang bisa mengunakan rafalan ilmu-ilmu yang terangkum dalam hal misti jaranan.

Hal semacam ini memang jarang terjadi, tapi tetap saja bisa terjadi karena menganggap sepeleh hanya sebatas ucapan kebatinan, sedikit bait biasanya yang terucap seperti ini:

Satugal guru ojo nganggu.

Dan bait tersebut diucapan secara kebatinan dan melalui niat hati saja, dengan begitu ada yang tidak terima sehingga tes-tesan berlangsunglah.

Indang Terkunci Karena Mau Minta Menyatu Dengan Raga

Untuk prihal ini tidak bisa disetujui banyak pawang ataupun siapa saja, karena secara kehidupan adalah milik manusia.

Dan Indang memilih untuk mengendalikan sepenuhnya, karena menyatu pada pemilik raganya, bila hal ini di ikuti maka dampaknya pasti sangat tidak baik.

Hal semacam ini terjadi biasanya ada 2 pilihan mulai dari memang keinginan dari Indang itu sendiri atau malam ada di dalam niat hati yang dirasukinya.

Untuk sedikit penjelasannya kurang lebih seperti ini:

Kemauan Indang untuk menyatu tapi pemilik rogo belum menyetujui, maka setiap pawang akan memaksa Indang untuk tetap keluar dari tubuh raganya, walaupun biasanya akan terjadi negosiasi terlebih dahulu antara pawang dan Indang.

Bila masih bersih keras untuk menguasai, maka tetap akan dikeluarkan secara paksa karena yang kesurupan haruslah kembali ke pikiran sadarnya termasuk semua anggota tubuhnya.

Kemauan orang yang kesurupan, biasanya ini terjadi karena sebuah imingan melewati pembahasan sesama teman, sehingga timbul niat untuk bersatu.

Walaupun begini, tetap saja tidak akan ada pawang atau orang yang mengerti menyetujui ini karena tetap nantinya tidaklah baik untuk dirinya sendiri. Maka dari itu harus tetap dikeluarkan.

Selain dari beberapa kebiasanya terjadi diatas, tetap saja masih ada ujian lain yang di emban oleh semua anggota jaranan mulai dari pawang, penari dan pemain semua alat.

Inilah sebabnya, bak kata pepatah memikul bersama-sama inilah yang bebarengan semua pemain dalam anggota jaranan memikul secara bergantian dan bantu membatu saat berlangsungnya acara jaranan.

Kesimpulan
Karena ini hanya sebatas sedikit berbagai maka bagi siapa saja yang terkadang menjadi pertanyaan, mengapa ada Indang yang terkunci dalam diri seseorang maka diatas bisa menjadi pertanyaan dalam diri seseorang atau bahan cerita kepada sesama teman tentang terkuncinya Indang dalam raga.