Perbedaan Jaranan Yang Ndadi Beneran dan Njambu Mandem Bohongan
Orang yang kesurupan kuda lumping (jaranan) atau biasanya yang disebut dengan Ndadi, bila kesurupannya secara total akan terlihat jelas dan bisa diketahui oleh penonton acara tersebut. Tapi sayangnya hanya sedikit orang yang mengetahui ciri-ciri orang yang kesurupan jaranan secara aslin dan bohongan.
Ndadi jaranan yang asli bila dilihat secara fisik maka akan jelas terlihat ciri khasnya. Sebaliknya orang yang Ndadi (mendem) pura-pura akan terlihat pula.
Dari sini, untuk membedakan jaranan yang Ndadi sebenarnya dengan yang pura-pura bisa diketahui dengan jelas. Tapi sayangnya, sekalipun Anda mengetahui ciri-ciri jaranan yang Ndadi beneran dan pura-pura hanya cukup sebatas tau saja.
Sebelum Anda mengetahui ciri orang yang Ndadi beneran kesurupan sama yang pura-pura. Ada baiknya, ketahuilah pula tujuan utamanya supaya tidak timbul rasa menyepelehkan.
Bisa saja, saat Anda bisa membedakan jaranan yang ndadi beneran sama yang pura-pura akan menimbulkan ungkapan. Contohnya: Halah itu mendem (Ndadi) bohongan, atau alah kui ngapusi ora mendem yo..
Contoh ungkapan diatas, akan berlaku kepada orang yang tidak mengetahui secara tujuan Ndadi bohongan atau pura-pura mendem jaranan. Akan tetapi, bila Anda mengetahui tujuannya pasti Anda bisa berfikir positif kepada yang mendem jaranan bohongan seperti ini.
Tujuan Jaranan Ndadi Bohongan dan Asli Mendem
Dalam halnya tujuan sudah bisa dipastikan untuk pertunjukan yang menghibur atau meramaikan acara jaranan yang berlangsung. Baik orang yang kesurupan (Ndadi) secara beneran dan bohongan tujuannya masih tetaplah sama yaitu sama-sama untuk menghibur.
Tapi pada konsepnya, antara jaranan yan Ndadi beneran dan bohongan biasanya akan kembali juga kepada orangnya sendiri dan banyak keingin dan faktor tertentu.
Banyak alasan mengapa ada orang yang memilih Ndadi bohongan dan ada pula yang beneran. Semuanya kembali kepada pribadi masing-masing dan sesuai dengan intruksi sang pawang (bila anggota grup jaranan).
Berikut saya jabari ciri orang yang mendem jaranan sebenarnya dan pura-pura, lengkap dengan alasannya.
# Ciri-ciri Jaranan Yang Mendem (Ndadi) Bohongan atau Pura-pura
Mendem jaranan pura-pura Ndadi, dalam bahasa Kuda Lumping adalah Najmbu / Jambu, atau Ndadi Njambu.
Untuk bisa membedakannya, adalah dari Mata orang yang Ndadi tersebut. Namun harus diperhatikan dengan jelas dan lama, karena bila dilihat sekali lewat saja tidak akan kelihatan. Dari mata orang yang kesurupan beneran sama bohongan sangat terlihat jelas sebagai berikut:
Orang yang kesurupan bohongan, perhatikan matanya akan berkedip. Selain itu, tidak terlihat sorot yang tajam dan mengerikan dari matanya. Bila Anda perhatikan terus menerus, sebringas apa saja Ndadinya tidak akan menimbulkan aura yang seram dan kuat.
Selain itu, bila diperhatikan cenderung kelakuan atau mendemnya masih standart layaknya orang menari-nari saja. Sekalipun ada yang mengunakan pecut ya sebatas itu saja.
Selain itu, bila terus diperhatikan sampai ia disadarkan. Sang pawang, terkesan sepeleh mengobatinya karena sudah tau jika orang tesebut adalah Njambu alias mendem bohongan.
Namun perlu juga Anda ketahui mengapa ada orang yang Ndadi Jambu ini, dan kebanyakan alasannya adalah:
Belum bisa Ndadi sendiri atau memang ia tidak bisa sama sekali mendem jaranan.
Karena seperti yang kita ketahui, tidak mudah untuk Ndadi secara total kesurupan jaranan ini. Ada orang-orangnya atau anggota tertentu saja.
# Ciri-ciri Orang Yang Ndadi Kesurupan Jaranan Beneran
Untuk orang yang sebenarnya Ndadi kesurupan pada acara jaranan ini. Jika Anda dari segi matanya akan sangat berbeda dari yang pura-pura Ndadi tadi.
Jika dilihat dari segi matanya yang tanpa kedip dan terus melotot serta memberikan aura yang seram dan mengerikan bila orang yang menontonnya. Selain itu, bila dilihat dari segi tarian dan sebagainya, ia akan sangat jauh berbeda dari yang biasanya.
Intinya seperti ini, cara nari dan kesurupannya diluar akal manusia dan terlihat sebagai yang aneh-aneh. Akan tetapi, bila Anda hanya ingin memastikan cukup perhatikan matanya saja yang tanpa kedip dan itu sudah cukup.
Bila diberi wewangian, kembang ataupun minyak ia akan sangat menyukainya. Terlihat meminta lagi kepada sang pawang, walaupun ada juga yang mendem Njambu seperti itu, tapi tetaplah terlihat karena yang Ndadi beneran ia akan tulus dan benar-benar menyukai wewangian tersebut.
Dari hal lainnya, bisa terlihat bila akan disembuhkan dan biasanya terlihat susah untuk disembuhkan. Setidaknya, sang pawang akan kesulitan menyembuhkannya.
Dari situ, Anda pasti bisa melihat dan mencirikan mana jaranan yang Ndadi Njambu bohongan dan benar-benar kesurupan aslinya. Tapi sayangnya, bila Anda hanya penonton saja membedakan ini tidak akan ada manfaatnya untuk Anda.
Mengetahui jaranan yang Ndadi asli dan pura-pura, harus memiliki tujuan yang pas dan benar karena sejatinya harus ada tujuan yang sebenarnya ada pada Anda.
Tapi tidak masalah juga, bila Anda hanya ingin sebatas mengetahui dan untuk menambah pengalaman saja. Untuk lebih jelasnya tentang jaranan yang Ndadi beneran dan pura-pura adalah sewaktu banyaknya para anggota dan penonton yang Ndadi, perhatikan video dibawah.