Hal Yang Tidak Boleh Di Bawa Nonton Jaranan
Jaranan atau kuda lumping masih menjadi salah satu hiburan yang sangat disukai oleh banyak orang. Bukan hanya suku Jawa saja yang menyukai jaranan, yang lainnya juga suka seperti suku Madura, Bali dan Melayu Sumatera tidak menutup kemungkinan suku lainnya juga suka menontonnya.
Mungkin Anda belum tau jika ada pantangan saat menonton jaranan maksudnya hal yang tidak boleh dibawa dan gunakan saat ada jaranan yang sedang berlangsung.
Sebuah hal yang tidak boleh dipakai saat menonton acara jaranan pasti memiliki maksud yang baik untuk Anda sebagai penonton. Karena pasti sesuatu yang dilarang itu akan menimbulkan hal yang tidak akan baik untuk Anda.
Berikut adalah beberapa alat atau bahan yang tidak boleh dibawa saat ada acara jaranan:
- Payung warna warni
- Merica
- Garam dapur
- Sendal dan baju terbalik
- Dan sesuatu yang dibungkus kain mori / kafan asli.
Diatas adalah sesuatu yang di anggap tidak boleh di gunakan dan bawa saat Anda menonton acara jaranan. Berikut alasannya.
Tidak Boleh Membawa Payung Warna Warni Saat Nonton Jaranan
Makhluk ghaib pada jaranan seperti Indang (Endang) sangat tidak menyukai sebuah hal yang berwarna warni. Terutama seperti payung, dan bila Anda mengunakannya saat menonton jaranan pasti akan menimbulkan masalah.
Pemain jaranan, bisa saja menyerang payung yang Anda gunakan karena mata pemain jaranan akan silau bila melihat payung itulah alasannya mengapa pemainan jaranan yang Ndadi akan mengejar dan merusak payung tersebut.
Memang sangat jarang orang menonton jaranan mengunakan payung, terutama yang mengadakan acaranya di malam hari. Bila siang tak menuntup kemungkinan akan ada saja ibu-ibu yang mengunakan payung saat menontonnya.
Sebenarnya bukan tidak boleh Anda mengunakan payung saat menonton jaranan, dikuatirkan yang Anda gunakan justru akan di rusak oleh pemain jaranan yang merasa terganggu.
Nah selain payung, masih ada juga yang lainnya. Sepertinya harus juga Anda ketahui!
Selain payung diatas, Merica dan Garam Dapur juga tidak boleh di bawa saat nonton jaranan ke 2 bumbu dapur ini bisa dianggap untuk mengusir Indang (endang) yang akan merasuki raga pemain jaranan.
Karena seperti yang kita ketahui, merica dan garam memiliki energi positif yang cukup kuat. Terlebih apa bila ditaburkan, maka akan beresiko dengan jenis Indang (endang) Nogo karena dianggap tengah menjajal kesaktiannya padahal ia hanya di undang untuk ikut meramaikan acara saja.
Nah selain itu, masih ada lagi yang dilarang saat nonton jaranan. Apa Lagi Yakkk :CMIW simak dibawah ini!
Kejain Jaranan Yang Ndadi Pakai Sendal dan Baju Terbalik
Anda pasti pernah melihat, seseorang yang tengah asik menonton jaranan tanpa alasan yang jelas di hajar pemain jaranan. Nah maka dari itu, ketahuilah hal yang sepele tanpa di sengaja bisa membuat Anda dalam masalah saat menonton jaranan.
Bila sendal, memang jarang yang digunakan terbalik bila tidak memang disengaja. Tapi baju, bisa saja tanpa Anda sadari malah terbalik dan jadi masalah dengan pemain jaranan yang lagi Ndadi (kesurupan) berikut alasannya:
Orang yang mengunakan baju atau sandal terbalik, dianggap menghina (ngenyek) karena lain dari pada yang lainnya.
Siapa saja pasti tidak menyangka"kecuali"para anggota grup jaranan bila mengunakan sandal atau baju terbalik itu tidak boleh dalam acara jaranan.
Jauh dari itu semua, ada hal yang bisa sangat fatal bila dibawa nonton jaranan yang harus di hindari, yaitu sesuatu yang dibungkus atau memang sengaja dibawa berupa kain kafan / mori. Untuk mengetahui lebih jauh untuk itu semua, kita bahas lagi.
Tidak Boleh Bawa Kain Mori / Kafan Nonton Jaranan
Untuk yang satu ini, sangat fatal bila dibawa saat menonton acara kuda lumping. Bila Anda nekat untuk membawanya, bukan hanya berurusan dengan Indang yang tengah merasuki para pemain jaranan, tapi juga pada pawang dan anggota grupnya sekalian.
Bila kain kafan / mori yang asli dibawa saat sebelum Pembukaan Sakral maka Indang (endang) tidak akan datang membantu acara, mereka akan langsung pergi dan ini pasti sang pawang bisa tau penyebabnya.
Namun bila sang pawang jaranan masih belum dalam ilmunya, maka ia akan tetap nekat melangsungkan acara jaranan dan resikonya hanya akan ada sedikit dan orang-orang tertentu saja bisa Ndadi jaranan.
Biasanya, pemain jaranan yang Ndadi inilah yang nantinya akan membuka masalah kepada Anda yang membawa bahan ini. Pastinya akan jadi masalah, karena dianggap menganggu acara jaranan (menjajal) sang pawang.
Tapi perlu Anda ketahui, kain kafan / mori ini bukan yang dibeli langsung. Tapi yang diambil dari pemakaman (Mori Asli), karena biasanya ada saja orang mengambil potongan mori / kafan mayat yang langsung di ambil dari kuburan.
Biasanya kain kafan seperti digunakan sebagai jimat, atau untuk membungkus jimat.
Terkadang memang ada saja seseorang yang berniat untuk menganggu sebuah acara jaranan dan mengunakan cara-cara tertentu. Baik hanya menjajal sang pawang atau mungkin memang persaingan bisnis.
Tapi tidak menutup kemungkinan, orang yang menganggu itu memang ada masalah terhadap tuan rumah. Karena itulah mereka bisa saja mengunakan cara-cara yang di anggap bisa membuat malu sebuah acara. Sekalipun harus mengali makam yang hanya mengambil potongan kain kafan itu saja.
Sampai disini, semogga teman-teman bisa menghindari untuk membawa alat-alat seperti yang telah saya tuliskan diatas. Untuk menghindari suatu hal yang tidak di inginkan terjadi pada acara jaranan dan semogga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.
